Cara Mengobati Maag Dengan Jahe

Cara Mengobati Maag Dengan Jahe

Cara Mengobati Maag Dengan Jahe

Keluhan penykait maag mungkin bukan sesuatu yang asing diderita oleh masyarakat indonesia. Penyakit ini biasanya terjadi akibat pola makan yang tidak sehat contohnya karena sering telat makan, sering makan berlebihan atau sering tidur setelah makan

Selain akibat pola makan, pola hidup juga ikut berpengaruh pada timbulnya penyakit maag pada seseorang. Kebiasaan sering duduk depan layar dan jarangna berolahraga juga bisa memicu terjadinya penyakit maag pada seseorang

Karena itu, untuk mengatasi penyakit maag maka hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menghindari semua penyebabnya. Adapun penyebab timbulnya penyakit maag diantaranya sebagai berikut :

Sering telat makan
Sering mengonsumsi makanan yang pedas dan asam
Mencandu alkohol
Sering merokok
Jarang berolahraga
Banyak duduk
Sering melewati sarapan pagi
Selalu makan dalam porsi berlebihan sekaligus

Semua penyebab tersebut harus anda hindari agar tidak terserang penyakit maag yang lebih parah. Dan untuk membantu pengobatan agar penyakit maag cepat sembuh, maka bisa anda atasi dengan menggunakan ramuan dari jahe

Jahe merupakan salah satu rempah-rempah di Indonesia yang sangat berkhasiat. Jahe merupakan rimpang (Batang bawah tanah) yang dapat digunakan sebagai bumbu dan obat. Manfaat jahe yang luar biasa dapat diolah dalam bentuk kering, bubuk, sebagai jus atupun sebagai minyak. Jahe dapat digunakan untuk permasalahan kesehatan pada perut dari mulai mabuk, morning sickness, sakit perut, gas, diare, mual akibat terapi penyembuhan kanker, mual dan muntah setelah operasi dan hilangnya nafsu makan.

Jahe diperkirakan berasal dari India. Tetapi ada pula yang mengatakan bahwa jahe berasal dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan. Dari India Jahe dibawa sebagai rempah dari perdagangan Asia. Jenis jahe yang paling dikenal di Indonesia adalah Jahe Gajah, Jahe Kuning, dan Jahe Merah. Berikut ini dia ciri-ciri nya:

Jahe Gajah

Jenis ini paling disukai di pasaran Internasional. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Dagingnya rimpang jahe ini berwarna kuning hingga putih.

Jahe Kuning

Adalah jahe yang banyak digunakan sebagai bumbu memasak terutama di Indonesia. Rasa dan aroma jahe ini cukup tajam, warna daging rimpangnya berwarna kuning.

Jahe Merah

Jahe jenis ini memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan rasa yang paling pedas sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Rimpangnya paling kecil dan berwarna merah.

Untuk pengobatan maag jahe dapat dikombinasikan dengan ramuan lainnya yaitu kencur, bangle dan lempuyang.

Nenek moyang telah lama mengolah ramuan ini untuk pengobatan maag. Cara pembuatannya adalah sedikan 1/2 ruas jari bangle, jahe, kencur dan lempuyang. Setelah itu cuci semua bahan tersebut dan iris tipis. Rebus dalam 5 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Saring air da minum 2 kali sehari sebelum makan.

BACA JUGA :

Jahe mengandung minyak atsiri seperti bisabolene, cineol, phellandrenne, citral, bomeol, citronellol, geranial, linalool, limonene, zingiberol, zingiberene, champhene, oleoresin, gingerol, shogaol. Jahe juga mengandung fenol (gingeol, zingerone), enzim proteolitik (zingibain), vitamin B6, vitamin C, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, asam linoleat, serta gingerol (golongan alkohol pada oleoresin). Dalam sebuah studi salah satu kandungan jahe memiliki efek gastroprotektif dengan cara memblokir asam dan menekan helicobacter pylori.4. Selain itu juga dapat mencegah pembentukan ulkus. Inilah fakta mengapa jahe sejak jaman kuno sudah digunakan sebagai pengobatan maag.

Menyembuhkan maag diperlukan ketelatenan dalam penyembuhannya. Jangan hanya mengkonsumsi ramuan jahe, atur pula pola makan sehat agar maag bisa teratasi hingga tuntas.